PABGKEP - Kepolisian sektor Bungoro terus gelar program andalannya yaitu "Polsek Goes To School", kegiatan yang mendukung program pemerintah pada dunia pendidikan terkait pencegahan dan penanganan anak tidak sekolah (ATS), Polsek Bungoro kali ini berkunjung ke SMPN 1 Bungoro yang bertempat di Kelurahan Samalewa, Kec. Bungoro Kab. Pangkep, Rabu, 14/03/2023 sekira pukul 09.00 WITA
Bertempat di ruang Aula SMPN 1 Bungoro telah berlangsung kegiatan Goes To School Polsek Bungoro yang dipimpin langsung Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, S.H, M.H dengan tujuan lakukan tatap muka dan silaturahmi terhadap para tenaga pendidik, guru-guru dan kepala sekolah
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Bungoro mengajak kepada segenap tenaga pengajar yang ada di SMPN 1 Bungoro untuk mari bersama mewujudkan situasi yang aman dan nyaman di lingkungan sekolah, mengajak anak-anak yang diluar sana untuk kembali bersekolah termasuk melakukan edukasi kepada mereka untuk tidak bolos atau meninggalkan jam pelajaran pada saat jam belajar itu masih berlangsung "ujar Kompol Andi Alamsyah
Sementara itu, dari pihak sekolah, dalam hal ini kepala UPT SMPN 1 Bungoro Bapak Mas'ud mengatakan bahwa "kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Kapolsek Bungoro beserta rombongan ke sekolah kami, dan ini luar biasa karena Kapolsek dengan sukarela mau memikirkan dunia pendidikan, memikirkan anak-anak kami di sekolah ini, bahkan memikirkan upaya guru-guru dalam mengajak anak murid kembali bersekolah" imbuhnya.
Dalam program goes to school Polsek Bungoro, Kapolsek Bungoro berkesempatan memberikan edukasi berlalulintas kepada para siswa, guru dan tenaga pengajar serta himbauan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di sekolah serta lingkungan tempat tinggal mereka, termasuk himbauan jelang ramadhan yang tidak lama lagi tiba.
Sambutan hangat dari para guru, menginginkan agar program ini terus digalakkan dan bisa menjadi ajang silahturahmi antar guru dan pihak kepolisian, "kami harap ada ajang silaturahmi yang tidak putus buat kami kepada pihak kepolisian, jika perlu kami dibuat group medsos antar Polsek dan guru agar kami bisa terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian", ujar salah seorang tenaga pengajar, Bustam.( Herman Djide)