Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Lihat Lebih Dekat Strategi Amankan KTT G20

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Lihat Lebih Dekat Strategi Amankan KTT G20
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Lihat Lebih Dekat Strategi Amankan KTT G20

     BALI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Puri Agung 2022 guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Melalui command center yang dibuat di wilayah Nusa Dua Bali, Polri pun memantau semua pengamanan KTT G20.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam command center ini, ada 16 fitur yang tersambung. Mulai dari pengaman jalur, serangan siber, pengamanan unjuk rasa dan teror hingga kontijensi bencana alam.

    "Terkait dengan peringatan gempa. Jadi apabila ada gempa ada alert ataupun peringatan sehingga personel kita mengikuti karena memang kita sudah persiapan kontijensi plan apabila terjadi bencana, " kata Kapolri.

    Selain itu, dalam command center ini juga bisa mengetahui kecepatan angin. Hal ini penting jika ada delegasi dan tamu VVIP melintas di jalan tol. Selanjutnya, ada kamera yang tersambung dengan CCTV yang tersambung di semua sudut baik di bandara hingga pelabuhan baik di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    "Kamera ini dilengkapi dengan face recognition yang kita sambungkan dengan data-data dari Dukcapil dan Imigrasi. Jadi setiap masyarakat atau tamu yang turun melintasi CCTV atau kamera yang kita pasang akan muncul data-data, " katanya.

    Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik dalam kasus kriminal maupun teror yang bisa mengganggu jalannya KTT G20.

    "Itu semua jika terekam kamera kita akan ada notifikasi dan dari situ kita sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan, " katanya.

    Kemudian, ada juga monitor yang melakukan pemantauan terhadap anggota yang berjaga. Mulai dari anggota lalu lintas, sabhara, brimob dan lainnya. Hal ini penting agar jika ada kendala dalam pengamanan bisa termonitor dan mengetahui langkah selanjutnya.

    "Seperti contoh personel kita yang ada di salah satu titik ini bisa terlihat dan nanti kita hubungi. Semua kegiatan personel kita bisa kita kendalikan kemudian kita bisa gerakan melalui perintah-perintah yamg akan dilaksanakan petugas yang berjaga di sini selama 24 jam memonitor semua pergerakan termasuk peristiwa-peristiwa di lapangan sehingga bisa mengambil langkah-langkah, " katanya.

    Mantan Kapolda Banten ini menyebut pergelaran KTT G20 merupakan pertaruhan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Bali. Jika semua pengamanan KTT G20 berjalan lancar, maka ke depan Indonesia bisa melaksanakan event internasional dengan baik juga.

    Untuk itu, pada KTT G20 kali ini, pemerintah tetap memberikan kenyamanan bagi turis baik lokal dan internasional yang hadir di Bali, di tengah penyelenggaraan KTT G20.

    Ia menuturkan, para turis tetap datang namun kegiatan delegasi tetap berjalan. Jika nantinya delegasi datang dan melintas maka jalur wisatawan kita atur melalui jalur lain. Jadi di satu sisi kegiatan rangkaian berjalan baik, di sisi lain kegiatan wisatawan terutama mancanegara bisa berjalan.

    "Dua hal itu harus kita jaga. Justru disinilah ujian bagi kita mampu tidak kita menyelenggarakan. Disatu sisi ada satu perhelatan besar KTT G20 yang menjadi pertaruhan bagi bangsa indonesia, namun disisi lain ini dapat menimbulkan multi player effect yang tentunya akan mengangkat Indonesia atau Bali menjadi kota yang dikenal dunia sebagai tempat sangat ramah dan tentunya menjadi tujuan wisata yang digemari masyarakat internasional, " katanya.( Herman Djide)

    bali indonesia satu
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Motivasi Pelajar, Kapolsek Mandalle Jadi...

    Artikel Berikutnya

    Kasat Lantas Polres Pangkep Beri Simulasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Sertijab dan Kenal Pamit Pejabat Utama, Momen Penuh Harapan dan Semangat Baru
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Bhabinkamtibmas Desa Malaka Dampingi Warga Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif untuk Dukung Ketahanan Pangan
    AKBP Restu Wijayanto Pimpin Ratusan Personel untuk Amankan Debat Pilkada Makassar
    Polda Sulsel Tetapkan 3 Tersangka Terkait Skincare Ilegal, BPOM Makassar Temukan Kandungan Berbahaya
    Personil Polsek Liukang Tangaya Hadiri Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Pendidik di Pulau Sapuka
    Polsek Liukang Tangaya Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian Logistik Pemilu di Aula KPU kabupaten Pangkep
    Polda Sulsel Tetapkan 3 Tersangka Terkait Skincare Ilegal, BPOM Makassar Temukan Kandungan Berbahaya
    Polres Pangkep Gelar Apel Pengecekan Personel Pengamanan Debat Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Tahun 2024 
    Kapolsek Minasatene Amankan Kampanye Tatap Muka Paslon MYL-ARA di Kecamatan Minasatene
    Paslon Nomor Urut 1 Dinilai Tepat Pimpin Pangkep, Tokoh Masyarakat Beri Dukungan
    AKBP Restu Wijayanto Pimpin Ratusan Personel untuk Amankan Debat Pilkada Makassar
    Kunker di Sulsel, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak Sambut Jaksa Agung  RI ST Burhanuddin
    PT Semen Tonasa dan Bank Mandiri Gelar Penanda Tanganan Perjanjian Kerja Sama Layanan Perbankan
    Antusiasme Membludak, Warga Desa Kanaungan Sambut Pasangan Calon Bupati Pangkep Nomor Urut 1
    Dugaan Tindak Pidana Korupsi PT Surveyor Indonesia Cabang Makassar, Tim Penyidik Pidsus Kajati SulSel Kembali Tetapkan dan Tahan 1 Orang Tersangka
    Hadiri Debat Publik, Bupati Pangkep 1994-1999 Brigjen (Purn) HA. Baso Amirullah Beri Dukungan Pasangan  Nomor Urut Satu MYL- ARA 

    Ikuti Kami